Kebanyakan kamera DSLR sekarang semakin mahal dikarenakan fitur "Auto" yang otomatis mengatur shutter speed, ISO, dan Diafragma seakurat mungkin.
Namun sangat disarankan untuk menggunakan Mode Manual karena anda dapat mengatur sendiri komposisi cahaya yang anda inginkan.
Shutter Speed
Logikanya, Semakin Tinggi Shutter speed diatur, kamera akan lebih sedikit merekam cahaya (foto) maka foto yang dihasilkan akan terlihat gelap namun kamu tidak perlu takut akan objek yang rusak akibat gerakan kamera.
Contoh kecilnya jika anda menggatur shutter speed menjadi tinggi, anda dapat mengambil objek awan dengan jelas karena kamera lebih sedikit merekam cahaya dari sensor.
namun sebaliknya, Jika Semakin Rendah Shutter Speed diatur, gambar yang dihasilkan akan semakin terang, namun suatu gerakan akan mempengaruhi sebuah foto, sangat disarankan menggunakan tripod untuk mengurangi getaran pada kamera.
ISO
Namun jika kondisi cahaya sedang kurang, menggunakan ISO yang tinggi dapat membuat Noise Pada foto seperti bintik bintik yang tidak diinginkan.
Diafragma
Sebaliknya, jika Diafragma yang diatur semakin besar, maka objek yang tidak difokuskan akan otomatis membuat efek blur yang membuat foto lebih dramatis.
6 komentar
Write komentarAsik jadi makin nge joss nih kalau lagi hunting |o|
ReplyPengaturan shutter ny befungdi untuk video jg nggk min?
ReplyOoo..., ternyata ISO adalah itu toh. Saya sering gunain sob, kalau malem biar kelihatan lebih terang. Tapi efeknya ada bintik bintik banyak kayak semut
Replymantap gan, ane juga hobby fotografer, sangat bermanfaat untuk belajar fotografi :)
Replywah bermamfaat sekali mas inya, baru tau ..>!
ReplyPembahasannya lumayan jelas Gan! Jadi tahu nih fungsi shutter speed selain ISO. Saya dulu tahunya iso doang hehehe.. makasih pembahasannya
ReplyEmoticonEmoticon